Sunday, October 28, 2018

CHATIME SWOT Analysis

SWOT Analisis


Chatime adalah sebuah Waralaba skala Multinasional dengan produk Minuman Teh Susu Mutiara (Bubble Tea) yang didirikan oleh Henry Wang Yao-Hui pada tahun 2005 di Hsinchu, Taiwan.
Saat ini chatime telah memiliki sedikitnya 1002 cabang di 29 Negara, termasuk Indonesia. Chatime menjual minuman yang umumnya berbahan dasar teh. Teh tersebut dikombinasikan dengan beragam
topping seperti mutiara yang terbuat dari tapioka, puding, jeli, dan lain-lain. Di beberapa negara lain, gerai-gerai chatime juga menyediakan makanan ringan seperti Popcorn Ayam, Kentang Goreng, dll.
Di Indonesia. harga yang ditawarkan oleh produk Chatime pun tergolong terjangkau untuk penggemarnya, berkisar dari 15-30ribu rupiah pergelas untuk produk minumannya, dan 3-5Ribu rupiah untuk tambahan topping minumannya.
Chatime memiliki standar pelanggan yang rata-rata adalah golongan millenial (Kawula muda) yang menyukai minuman-minuman ringan.
Salah satu faktor mengapa Chatime banyak digemari adalah teknik Promosi dan Pengiklanan, Chatime menyediakan sistem membership dan Promo setiap bulannya untuk para member langganan produknya.
Saat ini Chatime memiliki total yearly income (Laba tahunan) sekitar 20 juta US$ (Berdasarkan Data Chatime tahun 2012).

Berikut Adalah Analisis SWOT Dari Chatime Corporation.

Strength (Kekuatan):
1. Memiliki Branding yang sudah Kuat karena pengembangan cabang2 di Seluruh Dunia.
2. Produk yang unik, dan cocok untuk Kawula muda.
3. Penyajian yang cepat
4. Teknologi yang mumpuni, dan design Gerai yang Minimalis

Weakness (Kelemahan):
1. Banyak gerai yang tidak memiliki Wi-fi
2. Antrian yang kadang tak terkendali karena promosi yang terlalu sering.
3. Produk yang masih jarang berinovasi dengan resep-resep baru
4. Franchise cost (Harga Sewa Waralaba) yang masih sangat mahal.

Opportunity (Peluang):
1. Kawula muda yang cenderung mencari produk happening (sedang naik daun)
2. Mall-mall menjadi tujuan masyarakat untuk belanja dengan harga murah ataupun mahal
3. Rasa produk yang familiar dan dapat diterima semua kalangan masyarakat
4. Produk yang halal, lebih mudah dikembangkan di negara dengan mayoritas agama Islam

Treats (Ancaman):
1. Kompetitor dengan produk yang sama semakin menjamur di negara2 berkembang
2. Isu isu malnutrisi yang sering menyerang produk cepat saji
3. Inovasi produk yang kurang cepat, membuat kompetitor mencari celah dalam berinovasi untuk produknya

1 comment:

  1. Anda memiliki artikel bagus di sini! jika ada orang di sini yang mencari pinjaman @ 2 tingkat sebagai imbalan untuk membeli rumah atau kebutuhan pembiayaan lainnya, saya ingin Anda menghubungi mr pedro di pedroloanss@gmail.com ketika saya diperkenalkan dengan mr. pedro di seminar market watch, saya memasuki pasar sebagai pembeli pertama. tentu saja, kebutuhan saya sedikit berbeda dan saya memiliki banyak pertanyaan. sebelum dia mengirimi saya surat pra-persetujuan saya, dia menelepon untuk berbicara dengan saya tentang apa artinya dan apa yang bisa berubah. dia membuat dirinya tersedia untuk saya di hampir setiap jam melalui email dan teks. dia sangat responsif dan berpengetahuan. dia juga sangat lugas. saya menjelaskan kepadanya apa harapan saya dalam hal waktu tutup dan rincian lainnya. dia mengatakan dia akan memenuhi harapan itu tetapi dia melampaui mereka. saya menutup begitu cepat makelar saya dan penjual tentu saja bersemangat tentang itu. tapi sebagai pembeli saya menghargai berjalan melalui proses penawaran pinjaman mr pedro. dari pra-persetujuan hingga penutupan - perjalanannya sangat mulus dan saya menganggap diri saya beruntung karena saya pernah mendengar cerita horor. saya merekomendasikan dia kepada siapa pun yang mencari pinjaman. semuanya ditangani secara elektronik dengan bijaksana dan aman

    ReplyDelete